TOKYO - Nilai tukar dolar terhadap yen hampir menyentuh tit jjs terendah dalam 15 tahun terakhir. Pedagang mata uang berpendapat, pelemahan itu karena ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter tambahan yang akan dikeluarkan oleh bank sentral Amerika Serikat.
Menurut pedagang mata uang dari Mitsubishi UFJ Trust and Banking.YasuyukiTakeuchi, pasar tengah sensitif terhadap berita negatif soal perekonomian Amerika. Meski dolar mencoba bertahan dari pelemahan lebih lanjut, beberapa pedagang yakin Tokyo tak akan mengambil tindakan apa pun sebelum pertemuan G-7.
"Pedagang merasa aman (nilai tukar dolar lemah) karena mereka percaya intervensi Jepang merupakan langkah solo terbaik dan negara lain. menginginkan nilai tukar mereka tetap rendah untuk mendorong ekspor," ujarnya di Tokyo, Kamis (7 Oktober) waktu setempat.
Menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari negara-negara kekuatan ekonomi akan menggelar pertemuan dua hari di Washington. Pertemuan tujuh negara itu akan dimulai besok.
Di Tokyo, nilai tukar dolar terhadap yen sempat menyentuh level 82,87 per dolar. Nilai itu hampir menembus rekor terendahnya terhadap yen, sebesar 82,75, yang tercatat di New York, Rabu lalu.
Tak hanya terhadap yen, dolar juga melemah terhadap mata uang lainnya. Nilai tukarnya terhadap baht Thailand menjadi 29,88 dari 29,94 per dolar pada perdagangan hari sebelumnya. Baht pernah mencetak rekor nilai tukar terkuat dalam 13 tahun terakhir sebesar 30 per dolar.
Rabu lalu di New York, dolar berada dalam tekanan setelah perusahaan manajemen ADP melaporkan adanya penurunan yang tak terduga pada jumlah pekerja di sektor swasta pada September. Laporan itu juga menekankan kekhawatiran perbaikan ekonomi yang masih tertinggal.
Saat ini pasar berharap The Fed akan menyuntikkan dana ke sistem guna mendorong perekonomian Amerika, meski hal itu berdampak pada pelemahan dolar dan menaikkan risiko inflasi.
Harga komoditas berbasis dolar, seperti minyak mentah, menjadi lebih murah bagi investor yang menggunakan mata uang asing ketika nilai tukar dolar merosot. Di bursa ICE Futures, London, harga minyak mentah Brent naik 41 sen menjadi US$ 85,46 per barel. nHooNtwsi bem mum
Menurut pedagang mata uang dari Mitsubishi UFJ Trust and Banking.YasuyukiTakeuchi, pasar tengah sensitif terhadap berita negatif soal perekonomian Amerika. Meski dolar mencoba bertahan dari pelemahan lebih lanjut, beberapa pedagang yakin Tokyo tak akan mengambil tindakan apa pun sebelum pertemuan G-7.
"Pedagang merasa aman (nilai tukar dolar lemah) karena mereka percaya intervensi Jepang merupakan langkah solo terbaik dan negara lain. menginginkan nilai tukar mereka tetap rendah untuk mendorong ekspor," ujarnya di Tokyo, Kamis (7 Oktober) waktu setempat.
Menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari negara-negara kekuatan ekonomi akan menggelar pertemuan dua hari di Washington. Pertemuan tujuh negara itu akan dimulai besok.
Di Tokyo, nilai tukar dolar terhadap yen sempat menyentuh level 82,87 per dolar. Nilai itu hampir menembus rekor terendahnya terhadap yen, sebesar 82,75, yang tercatat di New York, Rabu lalu.
Tak hanya terhadap yen, dolar juga melemah terhadap mata uang lainnya. Nilai tukarnya terhadap baht Thailand menjadi 29,88 dari 29,94 per dolar pada perdagangan hari sebelumnya. Baht pernah mencetak rekor nilai tukar terkuat dalam 13 tahun terakhir sebesar 30 per dolar.
Rabu lalu di New York, dolar berada dalam tekanan setelah perusahaan manajemen ADP melaporkan adanya penurunan yang tak terduga pada jumlah pekerja di sektor swasta pada September. Laporan itu juga menekankan kekhawatiran perbaikan ekonomi yang masih tertinggal.
Saat ini pasar berharap The Fed akan menyuntikkan dana ke sistem guna mendorong perekonomian Amerika, meski hal itu berdampak pada pelemahan dolar dan menaikkan risiko inflasi.
Harga komoditas berbasis dolar, seperti minyak mentah, menjadi lebih murah bagi investor yang menggunakan mata uang asing ketika nilai tukar dolar merosot. Di bursa ICE Futures, London, harga minyak mentah Brent naik 41 sen menjadi US$ 85,46 per barel. nHooNtwsi bem mum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar