SELAMAT DATANG DI BLOGKU INI

Pertamina Jual Patrajasa

Cepi Setiadi, Citra Listya Rini

Dana hasil penjualan saham untuk mendukung bisnis inti Pertamina.
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) akan menjual sebagian besar kepemilikan saham di anak perusahaannya, PT Patra Jasa. Seperti diungkapkan VP Corporate Communications Pertamina, Mochamad Harun, Kamis (7/10), Pertamina akan menjual sekitar 66,67 persen dari 99, 98 persen kepemilikan sahamnya di Patra Jasa.
"Kita tawarkan 66,67 persen saham Patra Jasa, yang jika diuangkan sekitar Rp 2,37 triliun," katanya. Dikatakan, penjualan saham ini merupakan bagian dari restrukturisasi bisnis di anak perusahaan Pertamina tersebut. "Ini kita lakukan agar Patra Jasa bisa berkembang dan mendapatkanbenefit maksimal."
Untuk itu, lanjut Harun, Pertamina menawarkan sebagian sahamnya kepada1 investor yang berminat mengembangkan Patra Jasa. Diharapkan, dengan adanya investor baru, Patra Jasa bisa lebih berkembang.
Dana dari penjualan saham ini, lanjut Harun, akan digunakan untuk mendukung bisnis inti Pertamina di sektor migas. Untuk diketahui, Patra Jasa merupakan salah satu anak perusahaan non-core dari Pertamina.
Sebagai bagian dari rencana strategis Pertamina dan untuk memperoleh harga jual optimal, saham Patra Jasaakan ditawarkan melalui mekanisme private placement. Untuk mendukung proses divestasi, Pertamina telah menunjuk PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) sebagai pengelola aset Patra Jasa.
Adapun kriteria calon investor adalah perusahaan nasional atau asing. Jika pihak asing yang menjadi investor, kepemilikannya dibatasi maksimal 51 persen.
Patra Jasa yang didirikan pada 17 Juli 1975 merupakan anak perusahaan Pertamina yang bergerak di bidang perhotelan, penyewaan ruang kantor, dan penyewaan rumah. Patra Jasa mengoperasikan tujuh hotel yangberlokasi di Jakarta, Bandung, Cirebon, Semarang, Bali, Parapat, dan Anyer.
Aksi korporasi ini, jelas Harun, ditujukan untuk mencapai target pertumbuhan produksi migas satu juta barel setara minyak per hari (barel oil equivalent per day/BOEPD) pada 2015. Langkah Pertamina mengakuisisi Inpex Jawa Limited belum lama ini juga merupakan bagian dari upaya BUMN migas ini dalam mencapai target tersebut.
Perkuat pendapatan
Saat dikonfirmasi rencana ini, Menteri BUMN, Mustafa Abubakar, mengatakan, alasan Pertamina menjual Patra Jasa adalah untuk memperkuat pendapatan perusahaan, sekaligus upaya menutupi kekurangan target laba bersih perusahaan sebesar Rp 16,2 triliun untuk tahun ini.
"Tapi, kalau mau melepaskan aset BUMN, harus mendapatkan persetujuan dari menteri (BUMN)," kata Mustafa di kantornya, Kamis. ed wachidah handasah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar